Training Petugas Pengambil contoh Angkatan 110
Pada tanggal 20-25 Februari 2017, MbrioTraining & Consulting mengadakan pelatihan Petugas Pengambil Contoh angkatan 110. Untuk pelatihan kali ini kerjasama dilakukan dengan Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian disingkat BUTTMKP yang berlokasi di Cibitung. Pelatihan ini merupakan pelatihan Petugas Pengambil Contoh pertama yang diadakan oleh MbrioTraining & Consulting ditahun 2017.
Peserta pelatihan yaitu sebanyak 25 orang yang terdiri dari perwakilan tiap Badan Karantina Pertanian di tiap wilayah di Indonesia. Tugas dari Badan Karantina Pertanian adalah menyusun kebijakan teknis, pemantauan, dan evaluasi di bidang pengawasan pangan segar asal tumbuhan. Hal ini untuk menjadi keamanan bagi produk-produk pertanian yang diimpor ataupun diekspor oleh Indonesia. Pelatihan Petugas Pengambil Contoh bagi badan karantina memang sangat dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan yang dilakukan. Pelatihan ini dilaksanakan agar nantinya terdapat jaminan mutu dan keamanan bagi produk-produk luar yang masuk ke Indonesia dan produk Indonesia yang di ekspor ke luar.
Sama seperti rangkaian pelatihan sebelumnya, pada hari pertama pelatihan Petugas Pengambil Contoh ini diawali dengan pembukaan pelatihan yang dihadiri pimpinan BUTTMKP dan pihak MbrioTraining & Consulting yang diwakili oleh Direktur PT Mbrio yaitu Ibu Ir. Wida Winarno, Msi. Pada hari pertama pelatihan dilakukan pula pretest untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta mengenai Petugas Pengambil Contoh. Siang harinya dimulai pemberian materi-materi yang berkaitan dengan Petugas Pengambil Contoh.
Setelah pemberian materi selama 2 hari, selanjutnya peserta mengikuti praktek pengambilan contoh di Tanjung Priok dan juga di BUTTMKP. Pada saat pelatihan di BUTTMKP para peserta mempraktekkan teori yang telah dipraktekan sebelumnya yaitu bagaimana cara mengambil sampel yang representatif. Kali ini sampel yang disediakan adalah Bawang putih, jeruk, dan kelengkeng. Para peserta dibagi menjadi 3 kelompok besar dimana masing-masing memegang 1 jenis sampel. Setelah praktek terdapat diskusi bersama untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan praktek. Pada hari terakhir pelatihan, diadakan pula ujian Post-test untuk mengetahui apakah peserta dapat menyerap ilmu perihal Petugas Pengambil Contoh yang diberikan dengan baik.
Leave a Comment