MBrioTraining & Consulting kembali bekerjasama dengan salah satu Universitas di Indonesia yaitu Universitas Jember tepatnya di Fakultas Teknologi Pertanian. Kerjasama kali ini dilakukan untuk pelaksanaan pelatihan Sistem HACCP yang bertujuan untuk mendukung perkembangan para lulusan yang nantinya akan terjun langsung ke dunia kerja dalam bidang pangan untuk mendukung terwujudnya keamanan pangan yang lebih maksimal di Indonesia.

HACCP merupakan salah satu bekal pengetahuan yang bisa dikatakan wajib dimiliki oleh mahasiswa dari program studi yang memiliki peluang untuk bekerja di Industri makanan di bagian Quality Control maupun di bagian – bagian lain yang berkaitan dengan proses produksi. Untuk efisiensi, sekarang ini banyak perusahaan makanan dan minuman yang mencari lulusan yang telah memiliki pengetahuan lebih perihal HACCP dan juga telah mengikuti pelatihan HACCP. Sehingga apabila telah mengikuti pelatihan HACCP tentunya dapat menjadi poin tambahan sendiri bagi seorang lulusan yang akan melamar di industri pangan terutama bagian produksi.

Begitu hal nya yang dipikirkan oleh Kepala Program Studi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Untuk meningkatkan nilai dari lulusannya maka pada tahun ini Pihak Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember bekerja sama dengan MBrio Training & Consulting untuk mengadakan pelatihan Sistem HACCP. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 11 – 12 Juli 2017 bertempat di Universitas Jember. Hal ini merupakan kali pertama bagi Universitas Jember dalam menyelenggarakan pelatihan Sistem HACCP. Pada hari pertama pelatihan diawali dengan pembukaan secara resmi oleh Pimpinan Universitas dan Pimpinan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Selanjutnya dimulai dengan pemberian materi pertama perihal keamanan pangan.

Peserta terdiri dari 60 orang mahasiswa dari berbagai angkatan dan 5 orang dosen sebagai pendamping dan evaluator. Para peserta yang mengikuti pelatihan ini terbagi menjadi 2 kelas agar lebih memudahkan dalam penyampaian materi yang diberikan. Pelatihan ini berlangsung dengan santai dan peserta cukup aktif dalam mengikuti pelatihan. Banyak pengetahuan-pengetahuan dan ilmu-ilmu baru yang didapatkan peserta selama pelatihan. Untuk lebih memahami tentang materi yang diberikan, maka selain pemberian materi terdapat pula workshop yang harus dikerjakan. Workshop diberikan kepada peserta untuk dikerjakan oleh peserta secara berkelompok dan kemudian dipresentasikan.

Workshop yang diberikan mulai dari materi Program Persyaratan dasar sampai pada materi utama yaitu sistem Haccp. Workshop berupa identifikasi cemaran dari lingkungan, denah ruang produksi yang benar, program pembersihan, dan pembuatan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam HACCP seperti penentuan deskripsi produk, penggambaran diagram alir proses produksi yang benar, penentuan bahaya, sampai pada tahapan penentuan titik kritis. Dalam mengerjakan workshop, selain peserta saling berdiskusi dengan teman satu tim, instruktur juga memberikan pengarahan secara langsung agar peserta lebih memahami tentang apa yang dikerjakan.