Pada saat membahas perihal audit pasti kita tidak asing dengan istilah audit plan. Audit plan atau perencanaan audit dibuat oleh auditor sebelum pelaksanaan audit sebagai panduan dari pelaksanaan audit nantinya. Lalu seberapa pentingkah audit plan itu? Apakah audit dapat berjalan dengan baik tanpa adanya audit plan?

Inti dari audit plan yang dibuat oleh auditor terkait hal yang berkaitan dengan pelaksanaan audit :

• Komposisi tim audit
• Ketersediaan personil
• Teknik sampling
• Peluang meningkatkan efisiensi audit
• Persyaratan keselamatan / peralatan pelindung
• Pendekatan berdasarkan resiko

Dalam penulisan audit plan ada beberapa hal yang tercantum dimana nanti digunakan auditor untuk mengontrol berjalanannya proses audit seperti :

• Tujuan audit
• Ruang lingkup audit
• Kriteria audit
• Jadwal audit
• Metode audit
• Auditor
• Ketersediaan pemandu
• Bahasa yang digunakan
• Fasilitas yang diperlukan
• Pernyataan kerahasiaan
• Tandatangan lead auditor

Pembuatan audit plan harus dilakukan oleh seorang auditor karena manfaat dari audit plan itu sendiri yaitu :

• Mengklarifikasi tujuan audit. Tujuan audit adalah hal pertama yang harus sesuai dan benar sesuai dengan apa yang diminta oleh pihak auditee sehingga perlu dilakukan klarifikasi dan konfirmasi apakah tujuan audit yang akan dilakukan sudah sesuai.
• Penggunaan waktu lebih efektif. Dengan adanya audit plan waktu audit dapat terkontrol dengan baik karena terdapat jadwal audit dengan target waktu yang harus dipenuhi sehingga proses audit tidak terlalu lama dan lebih efektif.
• Memastikan semuanya tercover. Audit plan bertindak seperti checklist, segala yang dibutuhkan dan dilaksanakan saat audit tertuang di dalamnya. Hal ini bermanfaat mencegah agar tidak ada hal yang terlupakan karena sudah tertuang seluruhnya.
• Menunjukan pendekatan yang terbuka. Audit plan nantinya akan disampaikan kepada auditee sehingga terjadi kesepakatan dua sisi dan menunjukkan bahwa tidak ada yang ditutupi selama proses audit nantinya.
• Memberikan audit yang terstruktur dan Memberikan pendekatan profesional. Dengan adanya audit plan maka auditor akan terlihat lebih profesional dan penyampaikan rencananya lebih terstruktur.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa audit plan itu penting dan sangat diperlukan untuk pelaksanaan proses audit. Audit plan membantu auditor terlihat lebih profesional dan membantu untuk efisiensi waktu.