Kecoa merupakan jenis serangga yang paling sering ditemui oleh masyarakat di berbagai tempat termasuk tempat tinggal. Walaupun sering ditemui, namun tidak membuat sosok dari hewan ini menjadi diterima dengan ramah oleh manusia bahkan dianggap hewan yang menjijikan. Terlebih pada saat kecoa datang menghampiri atau pada saat mengepakkan sayapnya dan mulai terbang ke arah kita!! Pada saat ingin dibunuh pun serangga ini dengan gesit melarikan diri dan bersembunyi di bawah lemari dan di sela-sela bagian barang di dalam rumah atau gudang. Namun siapa sangka serangga kecil ini merupakan serangga paling tua di bumi. Ingin mengenal kecoa lebih dalam? Berikut fakta-fakta tentang kecoa yang perlu anda ketahui.
1.SERANGGA PALING PRIMITIF
Kecoa merupakan jenis serangga bersayap yang paling primitif dan merupakan fosil serangga tertua yang pernah ditemukan manusia. Di Bumi ini serangga kecoa telah hidup selama 300 juta tahun yang lalu. Pada umumnya kecoa berasal dari daerah tropis, tetapi kini tersebar di seluruh dunia. Badan kecoa dicirikan dengan bentuknya yang gepeng, oval dengan antena yang panjang, badannya mengkilap, coklat atau kehitaman. Kepalanya menunduk ke bawah, sedang bagian mulutnya mengarah ke belakang dan bukannya ke depan seperti halnya semua serangga.
2.HABITAT HAMPIR DI SEMUA TEMPAT
Kecoa menyukai lingkungan yang hangat, lembab, dan gelap. Kecoa lebih banyak merusak barang dan bahan pangan daripada mengkonsumsinya serta mengeluarkan bau-bauan yang tidak sedap. Karena itu kecoa senang hidup di dapur, kamar mandi, di hotel, restoran, rumah sakit, rumah tempat tinggal, tempat pembuangan sampah, pabrik pengolahan pangan, supermarket, pasar swalayan, grosir, toko-toko, di dalam kapal terbang, kapal laut, dan lain sebagainya. Perkembangbiakan kecoa biasaynya dimulai dari lantai dan dinding yang retak atau pecah, celah-celah atau sambungan kayu, dan dibelakang atau di bawah rak, lemari es, serta bak cuci.
3.MERUPAKAN HEWAN PENYUKA SEGALA
Kecoa adalah makhluk omnivora (pemakan hasil ternak dan nabati). Oleh karena itu kecoa senang sekali menemukan makanan yang berpati, yang manis, daging, hasil susu dan produk sayuran. Makanan kecoa meliputi sisa-sisa makanan, kertas, bahan pakaian dan buku-buku termasuk bangkai serangga sendiri.
4.SUMBER BERBAGAI PENYAKIT
Kecoa berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebarkan bibit penyakit. Bakteri seperti misalnya Streptococci, Salmonella, dan lain sebagainya yang dapat dipindahkan oleh kecoa ke manusia. Kecoa mencari makan dengan mengotori atau mencemari makanan. Sehingga menyebabkan infeksi pada makanan. Kecoa merupakan pembawa 40 jenis mikroba penyakit diantaranya pes, radang paru-paru, polio, hepatitis, disamping penyebab keracunan makanan, alergi atau asma.
5.TELUR DI DALAM TELUR KECOA
Pada saat anda mengambil jemuran pakaian yang berada di luar rumah, pernahkan anda menemukan butiran seperti manik-manik berbentuk kapsul yang menempel erat di pakaian bagian dalam anda? Jika iya itu merupakan Ootheca dari salah satu jenis kecoa. Pada saat bertelur kecoa mengeluarkan Ootheca atau kapsul telur. Jumlah Ootheca yang dikeluarkan oleh kecoa dalam 1x bertelur bisa mencapai 50 butir. 1 buah Ootheca kecoa tidak menjadi 1 ekor individu namun di dalam Ootheca terdapat butiran-butiran telur kecoa dimana jumlahnya masing-masing Ootheca berisi sekitar 16 butir telur. Jadi dapat dihitung kan dalam 1 kali bertelur berapa anak kecoa yang dapat dihasilkan?
6.HEWAN YANG TAHAN SIKSAAN
Kecoa yang bersayap coklat hitam mengkilat sangat tahan terhadap siksaan. Bahkan setelah dinjak sampai isi perutnya keluar, kruget-kruget, ia akan bangkit dan lari kencang masuk dalam lubang persembunyiannya. Ketrampilan kecoa dalam melarikan diri luar biasa sekali. Bahkan setelah kepalanya dilepas dari tubuhnya kecoa masih bisa melarikan diri.
7.REFLEKS BAGUS DAN CEPAT MELARIKAN DIRI
Salah satu sifat yang menonjol yang dimiliki kecoa adalah sangat tangkas untuk melarikan diri. Kecepatan lari mereka maksimum sekitar 5 km/jam. Kecepatan tersebut dianggap cukup bagi kecoa untuk menyelinap masuk ke dalam celah dinding dan lantau persembunyiannya. Menurut penelitian Dr. Christopher Comer seorang pakar ahli syaraf di Chicago, kalau anda meniup kecoa, kecoa akan cepat bereaksi dan lari. Waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi hanya 50 milidetik lebih cepat dibandingkan dengan manusia yang waktu bereaksinya sekitar 200 milidetik.
Itulah fakta seputar kecoa, hewan paling tua di bumi. Apakah anda sudah mengenal kecoa lebih dalam setelah membaca artikel ini? Sumber penulisan artikel ini berasal dari dari Buku “HAMA GUDANG dan Teknik Pemberantasannya” karangan F.G.Winarno. Apabila anda berminat untuk membaca lebih lenkap fakta – fakta seputar tikus dan hama lainnya dapat melihatnya pada buku ini.
(klik gambar untuk melihat detail)
Leave a Comment