Banyak sekali perusahaan/organisasi yang sudah ataupun yang belum menerapkan ISO 9001 salah dalam mendefinisikan “mutu”. Mereka mendefinisikan mutu sebagai spesifikasi tinggi yang harus dicapai sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan target/sasaran. Akibatnya beberapa organisasi malas atau tidak ingin menerapkan sistem ISO 9001 karena berarti pengeluaran. Definisi yang lebih mudah dicerna dari “mutu’ menurut saya adalah kepuasan pelanggan. Seperti moto beberapa rumah makan padang yang saya sering dengar “silahkan hubungi kami jika Anda tidak puas, jika anda puas silahkan informasikan kepada teman Anda”.
Lalu apa hubungannya definisi mutu dengan kepuasan pelanggan?
Saya sering mengambarkan definisi mutu kepada peserta pelatihan ISO 9001 sebagai berikut: jika konsumen membeli mobil avanza (saya tidak bermaksud mengiklankan satu merek mobil, hanya contoh saja yah), yang mereka harapkan adalah mobil dengan spesifikasi avanza. Kemudian ketika mereka mengendarai mobil tersebut dan merasakan fasilitas mobil avanza seperti spesifikasi yang mereka harapkan, itulah kepuasan pelanggan. Tetapi ketika mengendarai mobil tersebut tapi merasakan spesifikasinya seperti mobil agya yang berada pada level dibawahnya, disitulah kondisi yang disebut tidak puas.
Sehingga kalau kita rangkum definisi dari “mutu” adalah keseluruhan karakteristik dari suatu produk / jasa yang mendukung kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.
Kemudian permasalahannya kenapa banyak organisasi mendefinisikan “mutu” itu spesifikasi yang tinggi? Jawabannya karena menurut mereka untuk memuaskan pelanggan yaitu, jika mereka membeli avanza maka berilah mereka fasilitas sedan BMW supaya mereka puas. Disinilah yang kemudian membuat semua target dan pengeluaran menjadi tinggi. Jika kita melakukan hal seperti itu memang sudah pasti semua konsumen kita pasti puas, tetapi usaha kita menjadi lebih besar, pengeluaran semakin tinggi, bahkan “waste” semakin banyak karena banyak produk yang kita reject.
ISO 9001:2015 menawarkan konsep yang baru dalam pelaksanaan sistem manajemen mutu di suatu perusahaan. Jika saya bandingkan dengan ISO 9001:2008 banyak sekali perubahannya. Konsep bahwa ISO 9001 itu adalah dokumen tidak tepat lagi disini.
MBrioTraining & Consulting merupakan lembaga training & konsultasi yang berpengalaman melaksanakan pelatihan ISO 9001. Kami akan melaksanakan pelatihan Upgrading ISO 9001:2015, sebagai berikut:
Tanggal pelaksanaan : 18 – 19 Agustus 2017 (2 hari pelatihan)
Tempat pelaksanaan : PT. Embrio Biotekindo – Jl. Pajajaran Indah V No.1C Baranangsiang Bogor 16143
Biaya pelatihan : Rp.2.000.000 (dua juta rupiah)
Fasilitas : Handout materi (hardcopy & softcopy), sertifikat pelatihan, makan siang, snack, souvenir pelatihan & standar-standar terkait materi pelatihan.
Siapa yang harus hadir:
- Manager QA/QC perusahaan pangan/non-pangan
- Tim ISO 9001
- Management representatif perusahaan
- Mahasiswa
- Dan lain-lain
Persyaratan Peserta:
Calon peserta telah mengikuti pelatihan ISO 9001 versi 2008 (awarness, penerapan dan dokumentasi, atau assesor ISO 9001:2008)
Materi pelatihan:
- Masa, transisi standar dan skema sertifikasi ISO 9001:2015
- Pemahaman klausul ISO 9001:2015
- Risk assesment dalam ISO 9001:2015 + workshop
Tujuan pelatihan:
- Peserta mengetahui skema perubahan dari ISO 9001:2008 menjadi ISO 9001:2015
- Peserta memahami klausul per klausul dari ISO 9001:2015 & persyaratan dokumen tiap klausul.
- Peserta dapat membuat risk assesment ISO 9001:2015.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran silahkan hubungi kami disini. Atau bisa langsung menghubungi contact person via sms, telepon atau whatsapp: (Ibu Penny : +62 83870788193 atau Ibu Sherly: +62 85741581904)
Leave a Comment