Organoleptik merupakan salah satu aspek yang dapat digunakan untuk mengetahui kelayakan konsumsi suatu pangan. Oleh karena itu uji organoleptik sering dilakukan untuk mendukung hasil uji lainnya (kimia, mikrobiologi, dan kadaluwarsa produk). Dalam uji organoleptik banyak menggunakan panca indra manusia seperti penglihatan, penciuman, peraba, kecap, dan pendengaran. Ketelitian dan kesensitifitasan indra yang dimiliki yang nantinya akan diuji dalam seleksi panelis untuk uji organoleptik. Indra penglihatan merupakan indra yang pertama kali diuji dalam tahapan penyaringan awal. Apa saja yang diujikan untuk indra penglihatan kita?
Dalam pelaksanaan uji organoleptik, dibutuhkan panelis yang handal untuk membedakan sampel yang ada di hadapan mereka. Proses penentuan dan pemilihan panelis pun cukup panjang. Pada tahapan rekrutmen, calon panelis harus memenuhi beberapa syarat fisiologis menjadi panelis. Setelah para calon panelis lolos tahap rekrutmen maka akan masuk ke dalam tahap penyaringan awal. Tahap penyaringan awal biasanya terdiri dari wawancara, pengenalan, dan tes sensorik. Tes sensorik inilah yang membutuhkan ketajaman indra calon panelis.
Tahapan tes sensorik yang pertama adalah tes buta warna yang berkaitan dengan indra pengliharan. Buta warna merupakan kondisi berkurangnya kualitas penglihatan dan cenderung mengalami kesulitan saat melihat warna merah, hijau, biru, atau campuran warna-warna tersebut. Warna sendiri merupakan salah satu atribut yang biasanya dijadikan penilaian pada saat pengujian organoleptik. Metode yang dilakukan untuk pengujian buta warna yang biasa dilakukan ada 2 macam yaitu Ishihara test dan Farmsworth Munsell test.
Pada Ishihara test calon panelis akan dihadapkan pada beberapa gambar lingkaran yang berisi polkadot dengan berbagai macam ukuran polkadot (biasanya ada 38 gambar). Calon panelis diminta untuk melihat pola yang membentuk Angka atau bentuk tertentu di dalam lingkaran polkadot tersebut. Apabila penglihatan calon panelis normal, dalam arti tidak buta warna, maka calon panelis dapat melihat dengan jelas. Sedangkan apabila mata mengalami buta warna/defisiensi warna maka calon panelis akan kesulitan melihat pola tersebut.
Pada Farmsworth Munsell test calon panelis nanti akan melihat deretan kotak dengan warna yang hampir sama. Calon panelis diminta untuk mengurutkan warna sesuai gradasinya (kiri ke kanan) dari yang berwarna gelap ke warna yang lebih terang. Hasil Tes ini biasanya berupa total eror yang dilakukan. Apabila jumlah eror lebih dari ambang batas maka calon panelis memiliki defisiensi terhadap warna tertentu. Pada tes ini apabila ada defisiensi maka akan ada penjelasan warna apa yang menjadi defisiensi panelis.
Berikut ini ada 5 contoh soal Ishihara test. Silahkan lihat dan uji diri anda sendiri!! Apakah anda dapat melihat pola angka di dalam lingkaran?
Leave a Comment