Ketika saya mengajar pelatihan sistem HACCP, ISO 9001, ISO 22000, GMP ataupun sistem lainnya yang terkait dengan Food Safety and Quality. Banyak peserta pelatihan yang bertanya kepada saya. Pertanyaannya, Pak berapa kali sih frekuensi kalibrasi alat ukur yang baik? Pertanyaan yang jawabannya susah-susah gampang.
Jika kita buka beberapa standar, kita coba lihat persyaratan kalibrasi dinyatakannya seperti apa.
Persyaratan Kalibrasi di SNI CAC/RCP1:2011
Oke, kita lihat dulu standar SNI CAC/RCP 1:2011. Jika kita telusur, SNI ini hanya memunculkan satu buah kata kalibrasi di bagian 5.1 Pengendalian bahaya pangan (lihat gambar 1 dibawah!).
[su_spoiler title=”Gambar 1. Kata Kalibrasi di SNI CAC/RCP1:2011″ style=”fancy”][/su_spoiler]
Di standar ini pun kata kalibrasi masih umum sekali, tidak menyatakan berapa frekuensi alat ukur itu harus dikalibrasi. Saya searching-searching lagi, nihil… tidak ada lagi kata atau persyaratan kalibrasi dalam standar ini. Berarti SNI CAC/RCP 1:2011 tidak bisa menjawab pertanyaan ini.
Persyaratan Kalibrasi di ISO 9001:2008 atau ISO 9001:2015
Saya coba buka standar SNI ISO 9001:2008 dan versi yang terbaru ISO 9001:2015. Saya searching kata calibrated atau kalibrasi. Saya dapatkan informasi sebagai berikut:
[su_spoiler title=”Gambar 2. Persyaratan Kalibrasi di SNI ISO 9001:2008″ style=”fancy”][/su_spoiler]
[su_spoiler title=”Gambar 3. Persyaratan Kalibrasi di ISO 9001:2015″ style=”fancy”][/su_spoiler]
Jika kita lihat gambar di atas, juga sama halnya dengan standar SNI CAC/RCP 1:2011. Dalam standar SNI ISO 9001:2008 kata kalibrasi keluar di klausul 7.6 (Pengendalian Peralatan Pemantauan dan Pengukuran). Sedangkan di standar ISO 9001:2015 kata kalibrasi hanya keluar di klausul 7.1.5.2 (Measurement Traceability).
Standar-standar tersebut di atas tidak menjelaskan berapa kali frekuensi sebuah alat ukur harus dikalibrasi. Hanya dinyatakan “APABILA DIPERLUKAN untuk memastikan keabsahan hasil pengujian, alat ukur harus dikalibrasi atau diverifikasi atau keduanya pada SELANG WAKTU TERTENTU”. Pada selang waktu tertentu, yap…selang waktu tertentu (horee.. tidak ada frekuensi pasti disitu, hehehe)..
Persyaratan Kalibrasi di SNI ISO 22000:2009
Masih penasaran dengan standar yang lain, oke kita buka SNI ISO 22000:2009, saya lakukan hal yang sama, dan eng ing eng…
[su_spoiler title=”Gambar 4. Persyaratan Kalibrasi di SNI ISO 22000:2009″ style=”fancy”][/su_spoiler]
Dalam standar SNI ISO 22000:2009 persyaratan kalibrasi alat ukur dinyatakan dalam klausul 8.3 (pengendalian pemantauan dan pengukuran). Bahasanya pun yah hampir-hampir mirip dengan standar ISO 9001. Tidak ada berapa kali frekuensi kalibrasi alat ukur harus dilakukan.
Jadi, Dimana Info Frekuensi Kalibrasi Alat Ukur?
Pertanyaannya nggak kejawab dong? Berarti auditor yang sering meminta sertifikat kalibrasi juga pada dasarnya tidak tau atau tidak hafal berapa frekuensi minimal sebuah alat harus dikalibrasi.. Wah, makin jauh pertanyaannya.. saya jawab yang ini saja dulu… hehehe..
Frekuensi kalibrasi alat ukur yang baik itu seharusnya menyesuaikan sesuai dengan manual book atau instruksi dari pembuat alat tersebut. Biasanya dalam manual book ada sebuah rekomendasi bahwa alat tersebut harus dikalibrasi. Biasanya auditor ketika ditanya berapa frekuensi alat harus dikalibrasi menjawab secara diplomatis juga, karena tadi dikembalikan ke persyaratan dari alat itu sendiri.
Terus ada peserta yang tanya seperti ini…Pak saya beli timbangan di pasar, nggak ada manual book nya, kalaupun ada timbangan ini dari China yang manualnya berbahasa Mandarin, wkwkkww…
Memang dalam implementasi sebuah usaha pangan, kita sering (sering pake banget) menemui kejadian yang seperti ini, sebuah alat yang dibeli di toko biasa yang tidak disertai dengan manual book, sampai-sampai nama perusahaan pembuatnya pun kadang nggak jelas, hehehe..dan ditambah harga kalibrasinya lebih mahal daripada harga alatnya sendiri…hehehe
Jadi pakai acuan apa?
Jika memang manual book alat ukur tersebut tidak menyatakan berapa kali frekuensi kalibrasi atau verifikasi yang baik. Saya merekomendasikan teman-teman untuk membaca sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh KAN berjudul “SR-03 Persyaratan Tambahan untuk Akreditasi Laboratorium Pengujian Kimia dan Biologi”.
Kenapa saya merekomendasikan menggunakan dokumen ini? Walaupun kalau kita lihat dokumen persyaratan ini digunakan untuk kepentingan akreditasi laboratorium seperti ISO 17025.. Tapi kan kita juga menggunakan alat ukur yang sama kadang-kadang. Laboratorium ISO 17025 menggunakan termometer, industri pangan juga menggunakan termometer, yang kadang dengan bentuk dan merek yang sama.
So, silahkan dicek dan dibaca teman-teman punya alat apa dan bisa dilihat frekuensi kalibrasi dari alat tersebut di dokumen di bawah ini:
[gview file=”http://mbriotraining.com/wp-content/uploads/2017/09/DP.01.17-SR-03-Ed-Jan-2004.pdf”]
Oke, semoga bisa menjawab kegalauan terkait frekuensi kalibrasi alat ukur.
Jika ada pertanyaan, silahkan kirim melalui kolom komentar dibawah ini.
–Salam Food Safety–
Leave a Comment