Ketika perusahaan ingin membangun sebuah bangunan untuk produksi pangan yang baik dan sesuai dengan persyaratan keamanan pangan, maka layout bangunan tersebut seharusnya disesuaikan sehingga ketika nanti sudah waktunya untuk diaudit atau disertifikasi tidak harus dilakukan perombakan kembali.
Apa Kata Standar?
Lalu, bagaimana persyaratan layout produksi pangan yang baik? Cek persyaratan desain dan tata letak di SNI CAC/RCP 1:2011 dibawah ini:
[su_spoiler title=”Gambar 1. Persyaratan Desain dan Tata Letak Bangunan dan Ruangan” style=”fancy”] [/su_spoiler]
Penjelasan Standar
Jika kita baca standar di atas cukup singkat yah? Singkat banget, hehhee.. yang sering ditanyakan kepada saya adalah pak bahasa standar kan luas sekali, gambarannya realnya itu seperti apa sih untuk persyaratan layout ini?
Salah satu cara untuk memungkinkan praktek higiene yang baik dan proteksi dari kontaminasi silang selama proses pembuatan pangan, adalah dengan membuat layout bangunan LINEAR.. yah LINEAR.. artinya proses itu berjalan satu alur tidak bolak balik. Misal dari ruangan raw material – penimbangan – pencampuran bahan baku – pemasakan – pendinginan – pengemasan – penyimpan dilakukan di area yang berbeda.
Ada beberapa perusahaan yang saya kunjungi alurnya masih bolak balik seperti bahan hasil pemasakan masih melewati area pencampuran bahan baku, dan lain-lain. Setting layout yang seperti itu lah yang sering menyebabkan kontaminasi silang.
Aturannya adalah jangan sampai bahan yang sudah matang bercampur tempat atau ruangan dengan bahan yang belum atau setengah matang.
Desain Ruangan Satu Alur
Oke, lebih jelasnya saya gambarkan dalam gambar berikut:
[su_spoiler title=”Gambar 2. Contoh Desain Ruangan Satu Alur” style=”fancy”][/su_spoiler]
Jika kita melihat gambar di atas, tata letak ruangan disusun untuk menghindari kontaminasi silang atau alur bolak-balik dari barang maupun orang. Dan ruangan penerimaan bahan baku dengan finish produk dibuat terpisah.
Satu alur yang saya maksudnya di atas juga tidak berarti bentuknya harus “U shape” seperti di gambar, bisa saja perusahaan mendesain bentuk memanjang dan lain-lain. Intinya peluang kontaminasi silang diminimalkan sebaik mungkin.
Jika ada pertanyaan silahkan isi kolom komentar di bawah ini.
–Salam Food Safety–
Leave a Comment