Proses pengolahan pangan di lingkup Horeka tidak dipertanyakan lagi. Setiap harinya baik hotel, restoran, maupun katering pasti mengolah berbagai macam masakan dengan jumlah yang banyak. Di Horeka sendiri biasanya terdapat 3 jenis penggolongan masakan yaitu No cook, someday service, dan complex food dimana di tiap golongan tersebut memiliki tingkat kesulitan dan titik krusial sendiri-sendiri. Namun dari ketiganya terdapat satu persamaan yaitu perlu adanya kontrol terhadap bahan masakan dan proses pemasakan untuk menjamin terwujudnya keamanan pangan. Terlebih mengingat Daya saing antar hotel, antar restoran, dan antar usaha katering pun tentunya menjadi semakin meningkat. Apabila terjadi kesalahan dalam proses pengolahan sehingga menimbulkan bahaya bagi keamanan pangan rasa percaya konsumen terhadap horeka akan berkurang dan citra horeka tersebut akan rusak.
Budaya keamanan pangan di Indonesia memang dinilai belum maksimal diterapkan. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan yang datang dari makanan dirasa masih kurang. Hal ini menyebabkan banyaknya kasus keracunan makanan di Indonesia yang berasal dari PKL, rumah tangga dan industri katering (Sumber : BPOM-Sentra Informasi Keracunan Makanan). Tingginya kasus keracunan makanan di industri rumah tangga dan katering disebabkan karena ketidaktahuan bagaimana cara menangani pangan dan cara mengolah makanan yang baik dan tepat. Oleh karena itu, HOREKA diharapkan dapat membantu dalam menekan angka keracunan makanan dengan memberikan makanan dengan standar keamanan pangan.
Penerapan HACCP bagi HOREKA tentu saja lebih diharapkan terlebih karena dalam HOREKA makanan langsung disajikan dan dikonsumsi oleh masyarakat sehingga resiko keracunan makanan akan lebih besar apabila makanan tidak diolah dengan benar. Untuk Hotel, sekarang ini banyak yang telah sadar dan mulai melakukan perkembangan dan perbaikan untuk penerapan HACCP khususnya di dalam dapur dan restorannya. Kedepannya restoran dan usaha katering diharapkan akan ikut berupaya dalam penerapan HACCP sehingga makanan yang disajikan aman untuk konsumen. Pentingnya HACCP untuk HOREKA (Hotel, Restoran, Katering) adalah untuk meningkatkan daya jual dan kualitas, mendapatkan rasa percaya konsumen terhadap makanan yang disajikan, dan juga untuk membantu menekan angka keracunan makanan di Indonesia.
Leave a Comment